Saat itu aku berprofesi sebagai Penyiar Radio, Presente di TV lokal, MC di beberapa event besar, dan hanya seorang gadis yang sedang senang-senangnya mencari penghasilan sendiri, menikmati hidup, menjalankan karir, dan berusaha bahagia.
Kemudian di tahun itu aku di lamar oleh kekasihku yg sudah ku pacari sejak 3tahun terakhir dan selama itu kami LDR.
Bahagia? Tentu
Kuakui aku hanya budak cinta yang menunggu di lamar oleh kekasihku.
Apa yang terjadi 3tahun kemudian?
Di tahun pertama aku melepaskan karirku
Di tahun kedua aku berubah menjadi ibu
Di tahun ketiga aku menjadi bussines wife
Apa aku bahagia?
Beberapa bagian hilang dariku dan beberapa yang baru hadir menggantikan yang lama.
Menurutmu?
Aku bersyukur, tapi kadang aku benci
Aku bersyukur atas hidupku yg mungkin di inginkan orang lain.
Tapi aku benci kehilangan kehidupanku yang dulu.
Aku bersyukur atas menjadi istri di umur yang tepat, tapi aku benci kehilangan masa-masa pacaran yang penuh dengan perhatian dan manis manja.
Aku bersyukur atas menjadi ibu dengan anak yang ku sayangi, tapi aku benci kesalahan yg ku buat selalu berdampak padanya.
Aku bersyukur, aku bersyukur, aku bersyukur.
3tahun aku kehilangan hal menyenangkan dan di ganti dengan pengorbanan yang menjadi ladang pahalaku.
3tahun aku menderita dalam tangis diam-diam dalam sujudku karena ku merasa sendiri.
3tahun aku hanya bisa bergantung pada suamiku.
3tahun aku hanya bisa menghabiskan apa yg di hasilkan oleh suamiku.
3tahun aku berusaha bertahan dengan perasaan tak enak hati.
3tahun yang berat namun sangat penuh dengan syukur
Ku harap tahun selanjutnya aku akan lebih bersyukur, lebih bahagia, dan lebih di cinta.