Hai...lagi..
Kembali lagi ke halaman ini..
Entah kenapa tidak ada telinga yang lebih pantas dan mengerti ceritaku di bandingkan ruang ini..
ruang dimana aku selalu kembali untuk menulis hal yang menjadi seperti batu yang menduduki dadaku sehingga menjadikannya sesak..
Aku lupa
bagaimana rasanya di dengarkan dengan seksama
dan di mengerti dengan begitu baik oleh orang-orang di sekitarku.
Rasanya sudah sangat lama..
tidak ada yang mendengarkan
dan mengerti apa yang ku rasa..
Mungkin jika ada..
aku akan sangat mencintainya karena menjadi orang yang tepat untuk hidupku..
Iya, hidupku.
Hidup yang penuh dengan cerita klasik, drama, horror, komedi, bahkan romantisme.
Tidak begitu banyak orang yang tahu kehidupanku.
Akupun juga enggan menceritakannya.
Mengapa aku enggan?
Berkali-kali ku coba tapi belum ada yang bisa mengerti ku sebaik aku mengerti semua orang yang datang kepadaku dan menceritakan masalahnya padaku.
Egoiskah aku?
Iya, pasti.
Terlalu banyak berharap dan akhirnya harus kecewa.
Sering..
Terlalu sering terjadi..
Dari semua harapanku..
Aku hanya mendoakan..
Kelak..
Akan ada..
Orang yang bisa mendengarkan kisahku
Lebih dalam..
Lebih tenang..
Lebih baik..
Dan lebih mengerti..
Aku lelah Tuhan,
Menyimpan aku dalam diriku.