May 26, 2013

whatta feeling.

it's not the same feeling,
it's not something that i can describe.
but that i know, we made it!
everythings just stop but your heart still beating.
is it a wrong thing?
is it a stupid thing that i ever do?
it's wrong! it's stupid!
i have no feeling, but i need to feel it.
its not a moment,it just a time.
we made the time that only we know!
the time that we made for one reason called...happy!
Published with Blogger-droid v2.0.10

April 14, 2013

lovely first recipe to share

Hellooo...how are youuu rorr-eaaads?
For this time I want to share the first recipe for this blog, I made this specially for my dearest new office and seriously everybodies ther loved this sandwich soo mich!
Soo here we areee, nyimak yah..
SANDWICH CANAI KRIBO.

Ingridients:
- frozen canai breads (bisa di dapat di supermarket2)
- mayonaise
- chiken eggs
- frozen beef or frozen smoked beef
- single slice cheese
- lettuce atau selada
- ketchup sauce and chilli sauce
- slice of tomato
- slice of cucumber

Directions:
- hangatkan roti canai beku dengan microwave sekitar 3-5 menit.
- goreng roti canai, telur, dan beef. Untuk roti canai gunakan sedikit minyak atau margarin dan jangan meninggalkan sedetikpun, bolak-balik dan gerak2an terus roti canai hingga berubah warna menjadi kecoklatan.
- oleskan chilli sauce pada salah satu sisi roti canai,
- susun selada, lalu tuangkan mayonaise, kemudian beef, saos tomat, irisan tomat, irisan timun, lalu tutup dengan roti canai lagi..

And thats my first recipe, masakan special buat future husband sebenernya hihi, semoga sukses masaknyaa daaaan sampai jumpa di resep berikutnyaaa :)

Published with Blogger-droid v2.0.10

February 27, 2013

nona tanpa mulut.

Beberapa kali nona tak mampu mengucap kata..
Hanya diam dan memendam..
Hanya senyum dalam bisu..
Berkata bukan yang ingin di kata..
Membayar hasrat dengan tersenyum..
Nona tak berucap, nona tak bermulut
Senyum seribu bahasa..
Apakah cinta?
Apakah benci?
Apakah menagih?
Apakah berharap?
Diamnya emasnya
emasnya berharga mahal..
Menunggu manis dalam senyuman..
Menatap harap dalam hidupnya..
Diam menunggu, menanti setia..
Tergesir waktu dan terlupa
Akhirnya pun tetaplah,
Nona tanpa mulut.
Published with Blogger-droid v2.0.10

February 22, 2013

from mother to her daughter

Kali ini mau nyoba buat cerita pendek, gak tau juga nama bentuk pasti cerita kayak gini apa.. Tapi cerita ini baru di coba, semoga bisa senneng bacanya yaah...

Jumat sore di sebuah rumah berdesain minimalis, tepatnya taman belakang rumah di pinggir kolam renang, seorang ibu sedang sibuk mengerjakan beberapa tugas kantor dan tiba-tiba seorang anak perempuan muncul di balkon kamarnya menelpon dengan nada tinggi seperti sedang beradu mulut melalui telepon genggamnya...
Sang ibu sedikit terganggu dengan kericuhan ringan dari anaknya itu dan setelah anaknya menutup telepon sang ibu menyapa...
"beeb....kenapa? Berantem lagi?"
Sang anak yang bernama rania hanya mengangguk dengan mata sedih dari atas balkon..
"sini...cerita yuk" lanjut sang ibu
Kemudian sang anak turun menghampiri ibunya lalu memeluk dan menangis sambil berkata....
"aku gak suka di nomer duain mom"
"ini udah ketiga kalinya loh mama dapet kamu berantem dalam minggu ini, emang kenapa sih sampe kamu ngerasa dinomer duain?"
Lalu jawabnya
"koko itu gitu mam, kalau udah ada kesibukan suka lupa ngabarin, alesannya sih gak sempat megang henpon tapi masa iya bisa sih maaa gak sempat megang henpon dari pagi sampe sore? Ngapain coba?"

"ashh kamu ini overthinking beb"
Potongku merasa rania terlalu muda untuk merasakan cinta yang dalam di umurnya yang baru 16tahun..
"sayang banget emang? Serius banget ngambeknya beb?"
Lanjutku

"ofcourse mom, I never felt this before and honestly I want him to be mine forever"

"woow..but youre too young beeeeeb" sambil mencubit hidungnya lalu melanjut
"mama ngijinin kamu pacaran tapi gak boleh keterlaluan yaah, kamu jalannya masih panjang, masih harus sekolah, masih harus kuliah, jadi gak boleh keterlaluan cintanya di umur segini"

"iih raia udah kelas 2 sma mom, masa masih muda banget? Bentar lagikan 17tahun"

"hahaha emang kamu mau nikahnya kapan ? Harus kuliah dulu kan ? Gak mau lulus sma langsung nikah kan? Makanyaaaa"

"iyasih mam, tapi emang mama waktu umur segini gak pernah rasain pacaran yah?"

Sebelum menjawab ku teguk teh rendah kalori yg ada di sampingku
"mama jelas pernahlah pacaran, ngambekkan, marah2 gara2 hal yang gak penting, persis kaya kamu skrg ini, tapi mama waktu itu udah lulus sma, karena mama fokus buat sekolah dulu, sempat pacaran waktu sekolah tapi gak nyaman jadi pacarannya biasa aja, yang mulai serius malah pas udah lulus sma itu, dan itupun mama rasa masih terlalu muda untuk jalanin hubungan serius apalagi umur mama sama dengan pacar mama waktu itu, kamu sama koko beda berapa tahun?"

"beda bulan aja sih mam, kayaknya mama gak pernah cerita deh soal mantan mama yang itu, tahan berapa lama mam? Kok putus?"

Tanyanya semakin penasaran, aku memang sering berbagi cerita tentang masa mudaku, namun untuk yang satu ini tidak pernah ku ceritakan, mungkin ini saatnya dia mengetahui bahwa ibunya pernah kehilangan sesuatu hanya karena masalah kecil, dan ku lanjutkan menjawab, semoga dia bisa belajar and being smarther than his mother..

"pacarannya lumayan lama loh beb hampir 2tahun lah, putus gak tau karena apa, dulu kalau di tanya sama orang2 cuma bisa jawab jenuh aja hahahaha"

"what mom? Jenuh? Hahaha idih mama norak ih, masa pacaran hampir dua tahun putus cuma gara2 jenuh doang, gak masuk akal banget"

"yaah gitulah beb, kita kadang gak sadar sama apa yang kita lakukan, kadang saat kita bertindak konyol, kita berharap akan ditanggapi dengan akal sehat pasangan kita, tapi gak selamanya bakalan begitu, pasangan itu normalnya seperti air dan api, saat kita jadi api pasangan kita harus jadi air, dan saat kita jadi air pasangan kita akan jadi api, begitu seterusnya... Dan yang mama alami adalah, saat mama jenuh dan menjadi api, mama berharap pasangan mama bisa mengademkan, tapi yang terjadi malah, pasangan mama juga jenuh ngadepin tingkah mama yang sering bikin masalah gak penting, yah akhirnya dia juga jadi api, saat mama sadar dan berusaha menjadi air memadamkan dia? Mama bukanlah air yang cukup banyak untuk memadamkan apinya yg besar dan ditambah dengan bekas api yang udah mama buat sebelumnya..daan akhirnya mama kehilangan"

"hmm you make it sounds really bad mom...emang masalahnya apa? Kok gak bisa di selamatkan hubungannya mom? Kan sayang hampir dua tahun?"
Ku isi kembali cangkir kosongku, ku teguk, lalu ku lanjutkan ceritaku..

13 tahun yang lalu beb, masalahnya hampir sama kayak kamu skrg ini, pacar mama waktu itu sibuk gak ketulungan, gak ngasih kabar, padahal dia sendiri yang ngebiasain mama dapet kabar dari dia, mama sebenarnya orangnya cuek banget, tapi di biasain di kasih kabar, akhirnya mama jadi peduli deh,, makanya pas dia gak ngasih kabar, mama jadi bete, daan harus kamu tahu kalau titik jenuh dalam hubungan itu ada beb, gak boleh di remehin, hanya karena masalah kecil bisa jadi kamu kehilangan segalanya...awalnya mama ngambek2 biasa aja, mungkin udah keseringan dan bikin pasangan mama jadi jenuh juga, semakin mama ngambek, pasangan mama makin cuek, dan semakin kita di cuekin, kita bakalan semakin emosi, saat kita emosi dan gak ada yang bantu ngontrol kita, dengan otomatis omongan yang gak pake akal sehat bakalan membabi buta, mama udah mulai stres gak dapat perhatian dia, akhirnya mama mengungkit soal mantannya lah, mantan mama lah. Kalimat puncaknya adalah "iya mungkin dia lebih butuh aku dripada kamu, percuma kita jalan bareng kalau ternyata kamu gak pernah butuh aku" Dan itu yang harus kamu hindarin beb, setelah mama ngomong soal itu, dia malah gak menghiraukan itu semua...mama makin stress, mama coba telpon dan gak di gubris...

"trus mama beneran balik ke mantan mama gitu?"

Gaklah beb, itu semua cuma omong kosong orang yang lagi emosi, mama gak cukup bodoh untuk meninggalkan orang yang udah menunjukkan apa itu kasih sayang yang sesungguhnya, dan pergi ke orang yang udah nyakitin mama, org yang udah selingkuhin mama, orang yang merasa lebih nyaman tanpa mama, harusnya dia tau kalau mama gak bakalan mungkin jadi sebodoh itu, tapi dia gak ngerti... Dia lebih memilih pergi dari hidup mama..*meneguk teh*

"dia sama sekali gak nyari mama ? Dia bener2 pergi mom?"

Iya beb, dia pergi dan gak kembali, dia pergi tanpa alasan yang pasti, kita gak saling mencari, kadang mama coba buat berkomunikasi tapi tanggapannya dingin...

"kok gitu sih mam? Trus, habis itu? Dia gimana?"

Kita saling cuek, mama juga semakin jago akting kalau mama baik2 aja, padahal mama udah rapuh se-rapuh2nya..dan yang paling bikin mama hancur saat itu,, dia,, malah dekat sama mantannya...

"hah? Kok malah dia yang deket sama mantannya ma?"

Itu dia yang mama gak pernah ngerti sampai sekarang... Padahal mantannya yang itu setau mama putus sama dia karena lebih milih balik ke mantannya, sedangkan mama? Sama sekali cuma omong kosong dan harus kehilangan dia...
Bahkan dia malah jaga jarak dari mama, tiap mama ketemu sikapnya dingiin banget...kita seakan2 gak pernah kenal satu sama lain sebelumnya...
kamu bayangin aja punya perasaan yang dalam,trus kamu di tinggalkan, pasangan kamu lebih milih dekat kembali dengan mantannya, dan yang paling parah? Tiap kali ketemu kalian seakan2 gak saling kenal..lemme die beeeb kill mee hahaha

"hahahaha keciaan banget sih mama, pasti kaya dunia berakhir dengan begitu cepat yah mom? Mama gak coba bunuh diri kan?"

Enak aja, mama emang rasanya udah mau mati aja waktu itu, tapi syukurnya otak mama masih jalan, jadinya gak kesampean bunuh dirinya, hal paling bodoh yang mama lakukan sih hanya bisa memendam rasa yang mama gak pernah tau apa, sakit, perih, tapi terlalu indah untuk di buang, mama gak bisa mengungkapkan rasa itu apa dan mama gak tau akan di ungkapkan kepada siapa.. Mama cuma bisa diam, mama cuma bisa liat senyumnya dari kejauhan, liat senyumnya lewat update-an twitternya, mama rasanya sudah sangat puas, mama gak mau merusak kebahagiaan.y hanya untuk kebahagiaan mama sendiri.. Akhirnya mama memilih untuk mengikhlaskan semuanya dan pergi jauh dari hidupnya...

"wow..mom youre soo strong, what about my daddy?"

Papa kamu? Hahahaha your father is the one who collect all pieces of my heart, who teach me about the real love, who want and need me in every single bitt of his life.. I love him so much..

Lalu seorang pria muncul dari balik pintu dan berkata..
"ada yang ngomongin papa?"

Heeii kamu tumben udah pulang, raia marahan sama koko makanya aku ceritain tentang cerita basi dikit..

"cerita basi yang mana? Tentang mantan mama yang bikin mama kamu hampir mati ? Hahaha jangan sampai kamu kayak mama kamu ini yah raia"

"loh? Papa tau?"

Papa kamu kan orang yang menyelamatkan mama dari kacaunya hidup mama, jelas dia taulah beb

*telepon berbunyi*
"mom...koko nelpon,,"

Udah angkat, jangan pake emosi, dan jangan sampai kamu kehilangan, ajak dia kemari gih, mama mau masak sop tahu sama spageti favorite kamu, dia juga suka kan..udah angkat...
Papaa bantuin masaak yaa,,

"Iyaaa pasti, aku gak bakalan ninggalin sedetikpun kehidupan kamu untuk kedua kalinya..."

***

Hoaaaah sampai situ aja, semoga ceritanya bagus dan bisa di mengertiii, ini pertama kalinya soalnya...
thanks for coming RORR-Eads :)

Published with Blogger-droid v2.0.10

February 17, 2013

aku kan jadi juaranya...

Kemaren baru aja habis nonton rectoverso, tau dong novelnya dee lestari yang udah lama bikin banyak orang hatinya tergetar dengan kumpulan cerita yg ada di dalamnya..
Nah! Baru aja dirilis film dengan judul yang sama dengan novel itu...
Katanya filmnya gak jauh beda sama isi buku,, gue gak sempat baca bukunya soalnya, maklum suka baca bukunya baru skrg hihi...
Dan jujur nih yah, ini itu film kedua yang bikin gue nangis dengan air mata bercabang tujuh setelah hachiko..
Sediih bangeett...
Dan bagian yang paling bikin gue tersentuh adalah bagian cerita yg "malaikat juga tahu" kenaaapaaaa?
Karena sebenernya bahkan pas lagu yang judulnya itu keluar,kalau gak salah akhir smp atau awal sma dan liat videoklipnya gue udah tersentuh banget, trus skrg malah di filmkan dan bener2 makna lagunya makin jelas, makin touchy, pokoknya hati jadi kaya di gesek2 pake gabus putih gitu hahaha ngiluuu..
Dan untuk semakin mengilukan hati, gue mau ngasih lirik lagunya tapi baca dengan hati tiap kalimatnya dan coba buat ngerti maknanya yaah..
Malaikat juga tahu - glen fredly (dewi lestari)
Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati
Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap Tak cemerlang Tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri.. Cintakulah yang sejati
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Kau selalu meminta tuk terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi.. Karna tak sanggup sendiri
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap Tak cemerlang Tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu.. Aku kan jadi juaranya
NB: lagu ini di recycle ulang sama glen fredly, hmm emang jadinya artikulasi nya lebih jelas terdengar tapi kalau menurut gue, lebih touchy versi dee lestari... Kalau udah selesai bacanya, cari lagunya download dan nyanyi ulang yaah biar lebih nancep di hati hihi...
And this is from my heart to you.
Thanks for coming :)
Published with Blogger-droid v2.0.10