November 05, 2013

kitab rindu


hai rorr-eads!
kalau denger atau baca kata rindu, kangen, atau bahasa inggrisnya miss pasti kita bakalan ngingat orang yang biasanya selalu ada di samping kita tapi skrg lagi gak ada di samping kita.

and yes!
rindu itu emang diciptain buat orang yang punya rasa sayang kepada orang yang disayangi.
ada yang bisa tenang
ada yang bisa tahan
ada yang bisa muak
dan ada yang bisa gila
karena rindu...

rindu pun diracik dengan berbagai macam bentuk dan situasi,
ada yang karena hubungan terputuskan
ada yang karena meninggalkan
ada yang karena terpisahkan akibat tuntutan profesi
ada yang karena rindu bertepuk sebelah tangan
dan bahkan ada yang hanya karena tidak bertemu sehari...
dan masih banyak lagi,
kamu termasuk yang mana?

rindu juga sudah menjadi penyakit untuk beberapa jenis manusia,
manusia yang pacarannya tiap hari ketemuan
manusia yang bergantung dengan orang yang dirindukan
Manusia yang merasa sangat malang tanpa seseorang yang lainnya di sampingnya..

Kali ini rindu datang dengan versi yang berbeda lagi padaku..

Rindu ini datang untuk mengajarkan
Bahwa yang pergi namun sejati akan selalu kembali..

Rindu ini datang untuk memperbaiki
Bahwa perasaan harus di latih agar tetap pada satu hati..

Rindu ini datang lebih deras
Bahwa yakin dan percaya adalah dinding kokoh yang bersama harus tetap dijaga..

Rindu ini rasa...

Rasa yang menyenangkan namun menyesakkan 
Rasa yang diharapkan namun dihindari
Rasa yang membangun namun bisa menghancurkan
Rasa yang manis untuk dirasa namun pahit untuk dijalani..

Aku rindu kamu..
Rindu senyum kamu..
Rindu untuk diam beberapa detik untuk menatap kamu..
Rindu suara kamu..
Rindu canda kamu..
Rindu genggaman erat kamu di tangan kananku..
Rindu diresekin kamu dan ngeresekin kamu..
Rindu melihat pantai bersama kamu..
Rindu bau badan kamu..
Dan....
Rindu pelukan erat kamu.

Masih banyak hal yang membuatku resah merindukanmu..

Rindu ini akan begitu indah saat akhirnya..
Aku dan kamu berada dalam
satu waktu, satu tempat, dan satu rasa..
kedua mataku menatap kedua matamu,
dan hati ini tetap satu dengan hatimu,
tiada yang berubah bahkan hela napas yang masih saling menghembuskan nama satu sama lain,
kita tetap sama.

 Aku yakin kamu pasti kembali.

No comments:

Post a Comment