November 22, 2016

It's okay, it is just homesick

Soo happy to be a new marriage couple.
But after married..
The new life story is start begin..
I really happy guys to realize that my love story is not ended like shit with the distance, but that I never imagine, after I am start my new life with my love, I have to leave my life before.. Not really leavin' but there's the new long distance story about my life.. 
The scariest ever..
Long distance relationship with
My family
My friends
And all of my career

It still a same clue guys, life is a choice.
You should choose and take a risk of what you choose.
So here I am now.

Maybe I'm wrong that I've been saying "I think that anyone should be missing me, cuz I don't know they're really need me or just me needed them" its.. You know.. Its totally wrong.. I forget that if anyone miss me, I have to miss them too 😢 (I cried guys really cry) 

I'm happy that I life and always beside my husband.. But I want them (my whole big familly and anything) too. Is it wrong?
I wish that's nothing wrong. 

I think this is just because it's new.. 
I wish that I'm strong enough 

July 04, 2016

New chapter!

Remember.
If you're trust to someone damn much..
They are just make you disappointed.
For all time that you wasted.
Anything..
It just there's too much hope
And too much trust Inside your self.
I think I'll never do the same sht anymore.
Ever.

June 29, 2016

🌍= U

Meski kau suruh pergi dia tak akan pergi.
Meski kau ceritakan seribu keburukanmu dia akan tetap mengingat satu kebaikanmu yang menjadi favoritnya.
Meski tidak ada waktu yg kau sediakan dia akan tetap berusaha untuk bersama.
Karena tidak ada satu tempatpun yg dia inginkan selain duduk nyaman dan tenang di sampingmu. 
Dan tidak ada hal yg dia butuhkan selain kebahagiaanmu.

May 18, 2016

Tidak kau cari

Tidak akan kau cari..
Sampai kapanpun tidak akan pernah kau cari.
Walau hilang tanpa jejak tak akan kau cari jejak diriku sedikitpun.
Walau hilang seribu tahun tak akan kau cari bahkan sedetikpun.
Walau hilang hingga napasku tak kau endus, tak akan kau mencariku.
Semoga, Tuhan menyampaikan saat kau mencariku
 "Tenanglah.. Dia, tlah bersamaku".

May 17, 2016

I'll show you !!

Yeah I know..
It was just my dream..
A dream that I fighting for.
Then what I did..
And what I tell you..
It was just a fairytale for you to dreaming another dream.
We're not walking at the same dream.
I think that I have to wake up and make it true.. 
Even finally you're never want the same..
I promise that I'll show you how that dream's comes true with all the happiness around me. Promise.

April 06, 2016

Sepakat yang pekat.

Ada hal..
Yang bisa kau lakukan,
Tapi tak pernah kau inginkan.
Ada hal..
Yang nyaman untukmu,
Tapi tak mampu kau lakukan.
Ada hal..
Yang ingin kau ucapkan,
Tapi tak bisa kau sampaikan.
Ada hal..
Yang hilang dan tidak akan pernah kau dapat kembali.
Untuk pertama kalinya,
Aku harus menjauh, dan menghindar.
Dan selamanya tak akan pernah lagi,
mencoba untuk pernah ada.
Atas janji dan kata sepakat,
yang tidak akan pernah bisa ku sesali.

Sampai jumpa, di kehidupan yang akan datang 🙃

March 18, 2016

Yakin (?)

Jan 20, 2016. (Late post)

Ada perasaan yang bisa membuatmu menjauh dari apa yang sedang kau yakini.
Perasaan yang begitu terasa penuh dan sesak di dada.
Beberapa bagian dari sistem saraf pun mengerti apa definisi dari perasaan itu.
Kau tahu? 
Saat kau berusaha semakin kuat tapi sekitar dari usaha mu semakin menguatkan perasaan ini.
Seperti apapun doa baik itu membuat telinga ini semakin panas dan semakin merasakan keberatan atas susunan kalimat yang sesungguhnya di dasari ketulusan itu.
Mungkin akan ku coba untuk... Meyakini.
Menyakini untuk tetap yakin
Atau
Meyakini untuk menjadi tidak yakin.

February 23, 2016

I don't wanna feel the same, gbye.

"We argue about a past.
He getting mad.
And I just think, it still important for him cuz he want to fight with his love to protect his past."

"I just dont know how to getting mad and hurt with someone/something not mine. I don't even understand what I crying for."

February 08, 2016

Apa yang salah?

Harus bagaimana aku bersikap menghadapi rasa yang satu ini.
Seakan haram bagiku untuk berekspektasi.

Apakah salahku?
Apakah memang dia (mereka) sudah terbiasa dengan sikap seperti itu?

Kadang kita merasa tidak nyaman di perlakukan oleh orang lain, namun tak sadar membuat orang lain tidak nyaman dengan sikap kita sendiri.

Lalu? Harus ku apakan diriku?
Apakah harus menerima atau menghindar sebelum semua terlambat?
Atau biarkan semua terlambat hingga aku kembali enggan menjalin?

January 28, 2016

Arti dari Peng-orban-an

Kadang.. Kita bertemu dengan seseorang yang tidak kita duga.
Dan harus kita sadari, pertemuan selalu memiliki arti sendiri di setiap kali ia terjadi.
Entah untuk mengajarkan sesuatu, untuk menjadi kenangan, menambah ilmu, bahkan hanya untuk sekedar menambah daftar nama di kontak mesengger.

Kali ini, mungkin pertemuan ini tidak bisa ku ceritakan dengan puitis. Ini, merupakan pertemuan yang sangat singkat namun penuh arti dalam setiap helai ingatan dalam hidupku.

Sebut saja, namanya afa. Saat itu aku bertemu dengannya di waiting room menunggu pesawat yang terjadwalkan berangkat 15menit dari awal kami memulai percakapan.

Tidak begitu mudah bagiku menjadi ramah pada orang yang baru ku temui. Dan kali ini, entah apa yg membuatnya berbeda. Akhirnya lelaki yang terlihat 5tahun lebih tua dariku itu menyapa.
" Naik pesawat B air juga?"
" Iya" jawabku singkat
" Semoga gak delay yah, soalnya pesawatku delay"
" Hehe, iya semoga" sambil memegang henpon dan melakukan groupchat dengan teman2
" Oh iya, halo nama saya Afa, kamu?"
" Oh saya Ruby" masih sibuk dengan handphone
" Gak papa yah saya temenin ngobrol, drtd saya gak punya temen ngobrol soalnya"
" Haha, iya santai, saya juga flight sendiri kok"
" Waah.. Pasti destinasinya penting banget yah sampai berangkat sendirian?"
" Iya, kebetulan urusan pekerjaan"
" Pekerjaan? Atau.. Cinta?
" Hahaha duaduanya sih, ada kerjaan di tempat cinta berada" Lanjut senyum lebar
" Hahahaha.. Saya jadi ingat waktu saya LDR sama istri saya"
" Wow, finished your distance with a marriage? Seriously?" Dengan excited bertanya sambil memasang muka ragu.
" Udah lama sih, tapi ada banyak hal yang sangat berharga saat terpisah jarak   dengan orang yg kita cinta"
" Huuw.. Sounds like a bitter sweet story is it? Hahaha" sambungku mengejek
" Kamu pernah tau gak, kalau apa yg kamu lakukan untuk pasangan kamu belum tentu sebuah pengorbanan?"
" Pengorbanan? Hmm gini yaah.. Kalo menurut aku pribadi, pengorbanan itu kayak ngelakuin sesuatu buat orang yg kita cintai biar dia bisa bahagia, gitu."
" Hmm itu menurut kamu yaah, kalau aku sendiri nih.. Kadang.. Kebahagiaan orang yg kita cinta gak harus selalu pengorbanan kok, dan menurut aku.. Pengorbanan itu.. Di saat kita melakukan sesuatu yang bahkan kita sendiri gak yakin kalo kita bisa. Dan belum tentu dengan pengorbanan kita, orang yg kita cinta bakalan bahagia. Lebih ke.. Melakukan sesuatu di luar batas kita untuk orang yang kita cintai."
" Heh? Aku gak ngerti.. Apa kayak berenang karena di ajakin gebetan berenang padahal gak tau berenang?"
" Yap, bisa jadi! Kalo misalnya ikutan berenang karena kamu juga suka berenang, itu bukan berarti berkorban. Karena kamu gak tau, makanya itu jadi sebuah bentuk pengorbanan."
" Hooooooh.. Gituuuuuu? Jadi kayak out of our limit gitu yah mas? Hmm tapi kan bahaya"
" Karena bahaya yg bahkan gak dipikirin itulaah.. Makanya berkorban itu jadi sangat pricely 'kalo' di sadarin sama orang yg kita tuju"
" Wow, emang contoh pengorbanan yang mas dulu lakuin apa?" Tanyaku penasaran
" Umumnya aja yaah.. Orang LDR tuh suka numbalin dirinya ke tempat yang bahkan belum pernah dia datangi untuk sekedar bertemu dengan pasangannya."
" Yatapikan kalo misalnya.. Udah jelas disananya ntar bakalan gimana, bukan pengorbanan namanya, kayak make sure sebelumnya trus udah booking hotel buat tempat tinggal dan udah tau pasti tempat tujuannya, itu sih biasa aja"
" Yaaa.. But.. Who knows.. Pengorbanan tuh bisa jadi sesimple, nyampe di kota orang dan terkatung2 karena ternyata hotel yg di tuju gak ada kamar kosongnya dan kamu harus nyari hotel muter2 dalam keadaan belom makan seharian."
" Astagaaa.. Ngeri juga yaah?"
" Jadi yaah kurang lebih.. Pengorbanan itu.. Adalah Hal yang kamu lakuin tanpa mau tau resiko apa yang bakalan kamu dapet saat ngelakuin itu, dan satu lagi.. Kamu tau kamu gak begitu siap untuk apapun yang bakalan terjadi. Kan bisa jadi pas nyari holet karena gak makan seharian kamu pingsan trus masuk rumah sakit di kota orang yang bahkan gak satu pun orang yg kenal kamu dan akhirnya kamu mati karena gak ada yg urusin"
" Huaaah.. Jadi kurang lebih Pengorbanan itu bakalan sedih banget dong yaah rasanya" 
" Sedih? Mungkin, kalau pengorbanan kita gak begitu di sadari. Tapi kalau akhirnya.. Pengorbanan kita di sadari, dan terbayarkan dengan saling menghargai. Pada akhirnya pasti akan menjadi hal yang paling menyenangkan. Kadang kita merasa berkorban dan mengumbar2 pengorbanan. Padahal apa yg kita lakukan gak sepenuhnya di tujukan untuk orang yg kita cintai. Pikir deh kalau yg kamu lakuin untuk kesenangan banyak orang, sebaiknya gak usah di umbar kemana2 kalau udah berkorban demi org yg kamu cinta. Cinta tuh gak cuma beliin permen karena ada uang lebih dan pacar kita bahagia, masih ada banyak hal yang bahkan pasangan kita gak usah tau kalau kita melakukan sesuatu untuk kebahagiaannya."
" Lah trus gimana dia mau sadar kalo bukan kita yg ngasih tau apa yg udah kita lakuin buat dia?"
" Akan dia sadari.. Entah setelah dia bahagia melihat kebersamaan yg terjadi, atau.. Setelah yg berkorban udah gak ada. Tingkat sadar masing2 orang kan beda2, di beri tahu langsung pun mungkin dia tidak akan mengerti. Jadi lakukan aja, yaah sekali lagi pengorbanan itu tidak terpikirkan apa yg akan terjadi setelahnya."

*panggilan boarding untuk pesawatku*

" Waah.. Gak berasa yaah.. Makasih yaah mas sharing nya. Semoga nanti aku bisa dapet orang yg bener2 berkorban dan semoga saya juga bisa berkorban dengan lebih tulus tanpa mikirin apa yg akan saya dapatkan. Aku duluan yaah mas.. Salam sama istrinya, pasti istri mas bahagia banget punya suami kayak mas dan bakalan ketemu kembali sama mas"

"Iyaa.. Saya juga senang bisa berbagi sama mbak.. Nanti saya sampaikan, kebetulan pas saya tiba nanti masuk hari ke 100 berpulangnya istri saya. Oh iya yang saya ceritain tadi, pengorbanan istri saya buat saya, bukan pengorbanan saya buat isrti saya. Dan iya saya sangat bahagia punya istri dengan pengorbanan besar seperti dia."

*Seketika aku terdiam dan menarik garis senyum yg ada di bibirku*

" Hm.. Aku duluan yah mas.." Segera mengakhiri pembicaraan dan masuk ke dalam pesawat."

Well.. Kadang emang kita gak tau apa yang kita lakuin buat pasangan kita bakalan bikin dia bahagia atau gak sama sekali. Kadang kita juga merasa berkorban banyak, padahal apa yg kita lakukan bukan apa2. Dan kadang.. Apa yg kita rasa hal kecil dan bukan apa2 merupakan pengorbanan yg besar yang bahkan kita sendiri tidak sadari. 

Ada yang bilang.. Cinta itu butuh pengorbanan. Apa iya kita udah berkorban? Dan apakah yg kita lakukan benar2 pengorbanan? Apa itu diluar kemampuan kita? Atau hanya karena kita mampu dan melihan pasangan kita bahagia, kita sudah merasa berkorban? Semoga saja, kita bisa benar-benar berkorban dan benar-benar tulus untuk sebuah pengorbanan. (Idul Adha kali ah~)